Sabtu, 03 September 2011

Alat Rajang Tembakau Tradisional




Ngrajang
Potret masa kini yang masih dilakukan oleh sebagian warga di Desa Putatgede ditengah-tengah maraknya Mesin Perajang Tembakau. Alat Tembakau Tradisional ini terdiri dari :




Nganjang



Bendo

  • Cacak, adalah istilah Tempat / Dingklik (bangku) tempat untuk merajang tembakau. 

  • Bendo, adalah Pisau besar semacang Gobang yang terbuat dari bahan Baja (rata-rata menggunakan Loga Per).

  • Ungkal, adalah alat untuk mengasah / mempertajam Bendo.

  • Ember, adalah tempat air sebagai pelicin ungkal dan bendo sehingga bisa tajam

  • Rigen, adalah tempat hasil rajang tembakau untuk pengeringan dibawah Terik Matahari




Bpk. Tohari (Warga RT.02 RW.04) menuturkan, Beliau masih exist menggunakan jasa rajang tembakau tangan (tradisional) dengan alasan bahwa selain bisa untuk menemani bekerja Nganjang (meratakan hasil rajang di tempat rigen) dimalam hari beliau bisa mengurangi pengeluaran biaya proses. Dibandingkan dengan mesin rajang modern, untuk 1 kwintal tembakau kering paling lama dirajang 1 jam, tetapi untuk proses di anjang dalam rigen beliau harus sendiri ditemani istrinya.
Namun sebagian warga juga banyak yang menggunakan mesin rajang modern.
 

0 komentar:

Posting Komentar